MOTOR MATIC MENGGILA

Jakarta - Setelah di bulan pertama 2011 motor tanpa gigi membuat terobosankarena menjadi model motor paling laris di Indonesia, di bulan selanjutnya, motor tanpa gigi kembali menggebrak dan mendominasi. Motor matik pun makin menggila.

Setelah puluhan tahun berjaya di pasar motor Indonesia, motor bebek harus rela memberikan mahkota model motor terlaris di Indonesia kepada motor matik, di bulan Februari motor matik bahkan kembali mendominasi pasar dan menjadi motor terlaris, tidak hanya untuk bulan Februari semata, tapi menjadi motor terlaris di 2011 ini.

Di bulan kedua itu, motor matik berhasil terjual sebanyak 288.361 unit disusul motor bebek yang terjual sebanyak 274.753 unit dan motor sport yang berhasil mencapai penjualan 50.802 unit. Bila di total, maka di bulan Februari terdapat  613.389 motor yang terjual, turun dari angka penjualan motor Indonesia di bulan Januari yang mencapai 667.124 motor.

Namun, dengan perolehan tersebut, bila di akumulasi dari penjualan dua bulan pertama 2011, motor matik pun kembali menjadi raja dengan menguasai 48,98 persen pangsa pasar roda dua di Indonesia berkat angka penjualan total yang mencapai 627.179 unit dan mempecundangi motor bebek yang berada di urutan kedua dengan raihan pangsa pasar hanya 42,76 persen atau 547.604 unit.

Sementara motor sport masih setia diurutan ketiga dengan pangsa pasar sebesar 8,26 persen ketika terjual 105.730 unit. Dengan hasil tersebut pula maka total penjualan motor di 2011 sanggup mencapai mencapai angka 1.280.513 unit, naik dari penjualan periode yang sama di tahun 2010 yang hanya mencapai 1.043.907 unit atau 2009 yang hanya berada di angka 791.327 unit.

Skutik sendiri memang sudah bagaikan kacang goreng dan sudah sejak beberapa tahun lalu terus mengalami tren peningkatan penjualan dan perlahan-lahan mulai mengerus dominasi bebek.

Bila di tahun 2003 skutik yang hanya diisi oleh Vespa, Piaggio dan Kymco hanya berhasil meraih 0,2 persen pangsa pasar. Angka itu meningkat di tahun 2004 dan 2005 ketika Yamaha ikut main di segmen ini dengan menghadirkan Mio. Meski begitu persentase skutik di pasar motor nasional masih berkisar di angka 1 persen saja.

Perlahan namun pasti semua pabrikan pun mulai tertarik bermain di segmen ini. Honda dan Suzuki mulai mengeluarkan amunisinya. Tak ayal pasar pun berkembang hingga ke angka 8,4 persen di tahun 2006 dan melesat hingga 18,4 persen di tahun 2007.

Pertumbuhan tersebut termasuk fantastis. Sebab di tahun 2006 silam, skutik yang masih dianggap 'anak bawang' berhasil membukukan penjualan sebesar 373.186 unit dengan market share sebanyak 8,4 persen.

Begitu pula di tahun 2007 yang hanya berhasil merebut market share sebesar 18,4 persen dengan penjualan total 860.865 unit.

Pertumbuhan tersebut tidak lantas melemah, karena di tahun berikutnya, penjualan skutik ternyata semakin menggila dengan perolehan 26 persen dari total pasar motor di tahun 2008 dan meningkat kembali menjadi 38 persen di tahun 2009.

Di tahun 2010 skutik berhasil memepet dominasi motor bebek. Ketika penutupan penjualan 2010 di akhir Desember terlihat selisih penjualan antara motor bebek dan skutik makin lama makin menipis dan di tahun 2010 selisih dua model motor ini hanya sekitar 1,7 persen.

Di tahun 2010 lalu motor matik meraih penjualan sebesar 3.376.536 unit atau 45,64 persen, beda tipis dengan motor bebek yang penjualannya berada di angka 3.503.298 unit 47,35 persen.

Saat ini motor bertransmisi otomatis diisi oleh belasan tipe. Dari Honda saja
ada BeAT, Vario series, Scoopy dan PCX serta bebek matik Absolute Revo AT.

Sementara Yamaha hadir dengan Mio series, Xeon dan bebek matik Lexam. Sedangkan Suzuki menyuguhkan Spin, Skywave dan Skydrive.

Pasar Motor Nasional Februari 2011 Berdasarkan Tipe



JenisJumlahTotal di 2011Pangsa Pasar
Motor transmisi otomatis288.361 unit627.179 unit48,98 persen
Bebek274.753 unit547.604 unitt42.76 persen
Motor sport50.802 unit105.730 unit8,24 persen

Total penjualan motor Februari 613.389 unit
Total penjualan motor 2011 1.280.513 unit